Thursday 27 September 2018

NEW UNSCARRED INTERVIEW (Surabaya Death Metal feat. Dhidit Ratt (ex-Jagal), Rony Sickles), 12/9/2018.

UNSCARRED SURABAYA 2018
KJ1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang? Ratt1: Halo...klo terbentuknya band ini di petgahan 2016 klo soal sejarah sbnrnya saya pribadi yg mempunyai unek2 materi yg belum bisa tersalurkan waktu saya masih di band Jagal karena saya belum menemukan masing personil yg ingin saya bentuk diwaktu itu...karena jujur aja materi saya terlalu manis klo di pakai buat Band saya di waktu itu (Jagal) yg terlalu brutal reff2nya.

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu? Ratt2: Antara bersyukur kaget dan gk percaya debut mini album #wasted_in_the_dark_hollow banyak respon positife di masing2 penikmat musik cadas khususnya death metal.

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? Ratt3: Saya salah satu pemuja deicide, malevolent, marduk, dissection, dark funeral, king diamond, satyricon, burzum, hate eternal, immolation, entombed, grave, immortal, Mayhem, dismember, Benediction, suffocafion, aggeles oblivion, siksa kubur, death vomit.

KJ4: Apa rencana kedepan  kalian bersama band? Ratt4: Setelah full length first album..kita sudah mempersiapkan single materi terbaru Unscarred untuk persiapan jika gk ada halangan ditahun kedepan kita prepare untuk full leght album kedua...pokoknya berkarya terus tanpa ampun.

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. 99% menggunakan bahasa Inggris dan kita sangat2 terbantu oleh saudara saya Daniel Natjard (owner Daztanians Record) karena jujur aja untuk bahasa Inggris kita masih mengandalkan Mbah.

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? Ratt6: Semua dilirik album dari awal sampai akhir kebenyakan menceritakan tentang malaikat yg terbuang dari surga dan berkoloni dengan iblis dan menyebar kerusakan n kekacauan dan peperangan.

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal? Ratt7: Karena musiknya cocok ditelinga,bikin hidup lebih bersemangat di manapun itu rasa capek lelah penat hilang jika kita dengerin n mainin musik khususnya death metal...tpi telinga kita jga welcome sih dengan musik selaen death metal...dangdut aja saya dengerin kok...

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? Ratt8: Kurang lebih masih umur 15 tahun waktu itu almarhum kakak saya puterin lagunya Malevolent Creation album Retribution.

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? Ratt9: Jawab ku simpel klo gk ada musik2 barat mana ada musik metal di Indonesia..??

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? Ratt10: Saya bersyukur semua istri selalu mendukung tinggal basist kami aja (Rony).

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? Ratt11: Saya berusaha berpikir positife di seluruh semua komunitas di kota saya dan saya bersyukur mereka selalu bahu membahu ingin memajukan scene metal di kotaku tercinta dan saya apresiasi banget...terburuknya sayangnya itu terjadi di masing2 komunitas tpi biar bagaimanapun saya masih berharap entah or kedepanya biar banyak komunitas dengan beragam nama komunitas semoga bisa bersatu positife thinking dan tetep berada di jalur underground dan satu bendera khususnya metal biar scene metal di kotaku tercinta semakin berkibar di manapun itu berada, biarpun saya pribadi lebih tertarik dgn adanya forum dripda komunitas.

KJ12: Ada pesan untuk kawan kawan? Ratt12: Lepas ego hilangkan gengsi saring semua masukan mari sama2 belajar dan terus belajar saling berpikir positife hilangkan sifat iri dengki selalu berkarya dan saling menghargai karya orang lain...karena semua capaian yg membuat kita berada di level di atas rata2 anggep itu hanyalah bonus tetep humble n down to earth aja...karena kita orang Indonesia yg sudah dikenal ramah n santun sedari dulu kala.

No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...