Tuesday 29 September 2015

CLASSIC INTERVIEW / VIDEO: Our first interview with INTERFECTORMENT (BangCock Death Fest Heroes), 25/11/2014 (Bahasa Indonesian)


Current band line-up: Teguh Prasetyo (bass - also DIGGING UP), Endep (drums), Agung Prasetia (guitar - also DIGGING UP), and Rivaldy Bayu Aji (vocals).

Kieran James:1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang? 

INTERFECTORMENT: Band ini berawal dari konspirasi Agung (Gitar) dan Panji (Vokal) pada akhir tahun 2012. Lalu mereka mengajak Dendy (Drum) dan Teguh (Bass) untuk mengisi kekosongan line-up. Setelah berjalan beberapa bulan ternyata Panji dengan terpaksa harus mengundurkan diri dikarenakan faktor kesibukan akademis, sehingga kami memutuskan menghubungi Bayu untuk sementara mengisi kekosongan vokal yang Panji tinggalkan. Setelah mengeksekusi beberapa gigs dengan baik, akhirnya kami memutuskan untuk memasukan Bayu sebagai member tetap kami. Dengan masuknya Bayu kami mulai fokus untuk membuat materi lagu. Pada awal tahun 2013 kami mengeluarkan single promo kami Cannibalism Of Dismembered Entrails, dan ternyata single itu mendapatkan respon positif dari beberapa label, mereka menawarkan untuk merilis album kami. Namun kami memilih untuk fokus menyelesaikan materi lagu kami sebelum memutuskan bergabung dengan sebuah label. Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 2013 kami bergabung dengan Deathfans Records, dan pada akhir tahun 2013 Deathfans Records merilis debut EP kami Diorama Teatrikal Pembantaian.

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu? 

Bankyak respon positif dan beberapa respon negatif yang kami dapat, itu semua kami jadikan tambahan semangat agar bisa terus berkarya dan membuat karya kami yang selanjutnya menjadi lebih baik.

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? 

Banyak band yang menginspirasi kami dalam bermain musik, diantaranya Putridity, Disgorge (USA), Defeated Sanity. Walaupun sebenarnya tiap personil memiliki influence mereka masing-masing yang mempengaruhi mereka secara individu, namun jika harus disebutkan kira-kira merekalah yang memberikan pengaruh besar dalam gaya bermusik kami. 

KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? 

Kami sedang bersenang-senang menghadapi beberapa gigs yang ada, dan kami sedang dalam proses membuat materi baru. 

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia?

EP kami berisi 3 lagu berbahasa Inggris dan 2 lagu berbahasa Indonesia.

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? 

Secara garis besar lirik kami bertemakan Gore yang menceritakan tentang imajinasi yang kami lakukan ketika harus menghabisi seseorang, hahaha. Namun ada juga lirik yang merupakan pandangan terhadap kejadian yang ada di sekitar kami. 

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal? 

Meskipun sebagian orang menganggap musik ini merupakan jenis musik yang kurang akrab ditelinga “mereka”, tetapi kami sangat menikmati untuk memainkannya, karena kami merasa musik Death Metal-lah yang mewakili keinginan kami dalam bermusik.

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? 

Sejak usia dini, hahaha.

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? 

Karena jenis musik ini yang mewakili jiwa kami dalam bermusik. 
 
KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? 

Selama mereka tidak tau detail yang kami lakukan kami rasa mereka akan tetap mendukung apa yang kami kerjakan sekarang, hahaha.

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? 

Kami merasa beruntung berada di Kota Bandung, karena komunitas Death Metal di sini solid, berkembang dengan pesat, dan memiliki masa yang banyak. Itu hal yang terbaik dari komunitas yang kami rasakan. Kami tidak merasakan ada hal yang buruk dari komunitas di kota ini.

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 

Album baru dan mudah-mudahan tour album jika kami memiliki kesempatan. 

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan? 

Semua stage memiliki hal yang berkesan, kami tidak bisa memilih salah satunya karena setiap stage itu gila dengan caranya masing-masing. 

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan? 

Stay true for your self, support band that you like by buying their original CD and merch, go to a gigs when they are playing and go fucking crazy, and don’t forget Omat sanguan bisi DIE, hahaha. 

KJ15: OK, terima kasih banyak

Terimakasih juga untuk Busuk Chronicle Webzine

Note by Kieran James: INTERFECTORMENT band is closely linked to other North Bandung bands such as PEDOPHILIA (split-up). Panji (vocalist) and Dendy (drummer) have played for both of these bands in the past. There is now a link to Ujung Berung with Agung and Teguh from INTERFECTORMENT joining DIGGING UP band. You can also read our PEDOPHILIA interview on this website.

See INTERFECTORMENT full-set live @ BangCock Death Fest, September 2015:
https://www.youtube.com/watch?v=JpsyPfQHgz4&feature=youtu.be 

[by Kieran James for Busuk Chronicle Webzine]
The two Indonesian bands to play at BangCock Death Fest 2015 were INTERFECTORMENT from Lembang (North Bandung) and PERVERTED DEXTERITY from Bekasi. Teguh Prasetyo from INTERFECTORMENT is third from left in the above picture.
The Indonesian bands say farewell to Thailand, September 2015.
INTERFECTORMENT live @ BangCock Death Fest, Thailand, September 2015.
STRAIGHT OUTTA LEMBANG: INTERFECTORMENT band. They are closely linked to other North Bandung bands such as PEDOPHILIA.
Dendy Ramdhani (ex-INTERFECTORMENT / ex-PEDOPHILIA drummer)

No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...