Monday 22 August 2016

NEW INTERVIEW: Our first interview with TECHNIC KILL (Tulungagung, East Java DM), 19/8/2016

TECHNIC KILL - Tulungagung Death Metal (near Blitar and 30 kms. from Kediri, East Java, Indonesia).
Kieran James (Busuk Chronicles)1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?

Technic Kill band1: Technic Kill dibentuk pada pertengahan tahun 2013 oleh Afien (Vocal) dan Dhynawa (Guitar) yang sebelumnya sudah tergabung dalam band metal/hardcore bernama Figure Out sejak tahun 2009, lalu mengajak beberapa teman untuk mengisi posisi lainnya. Sempat beberapa kali berganti personil dan akhirnya bertemu dengan Ananta (Drum) dan Bondan (Bass) yang sedang mengalami masalah dengan band lamanya yaitu Necrophiliac Sucula, dan hingga saat wawancara ini berlangsung mereka menjadi personil tetap Technic Kill.

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu? 

2. Pada saat ini Technic Kill sedang proses mengerjakan album pertamanya, sebelumnya sempat submit beberapa promo CD alakadarnya ke beberapa record label independent di Indonesia dan akhirnya Technic Kill bisa bekerjasama dengan Eastbreath Records untuk perilisan debut albumnya mendatang.

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? 

3. Semua personil Technic Kill memiliki influens yang berbeda dalam bermain musik metal, kami mendengarkan banyak sekali musik metal dunia, namun tidak sedikit karya-karya band metal Indonesia yang menginfeksi telinga kami. So kami tidak bisa menyebutkan salah satu atau beberapa nama-nama tersebut, kami hanya ingin bermusik dengan apa yang ada di kepala kami, apa yang kami sukai yang tentunya pasti banyak sekali terpengaruh dari karya-karya band terdahulu kami yang sudah kami dengar.

KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? 

4. Sama seperti band-band lainnya, kami segera menyelesaikan debut album kami, mencoba beberapa panggung dan mencari banyak kawan. Namun bagi kami ini adalah hobi, so kami sangat menikmati semua proses yang bahkan kami sendiri juga belum tahu bisa sejauh apa nantinya, walaupun kami sudah memasang target-target tertentu kedepannya.

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. 

5. Dalam penulisan lirik untuk bisa menyampaikan isi dari lirik tersebut kami menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa International, di satu sisi juga untuk memudahkan penempatan artikulasi, di sisi lain karena di era internet ini memungkinkan karya kami juga bisa didengarkan dan dinikmati oleh metalheads dunia.

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?  
 
6. Sesuai dengan tema album kami nanti, lirik kami menceritakan kisah-kisah fiksi dari zaman dahulu atau abad pertengahan dari negeri kami sendiri maupun di ambil dari film layar lebar, karena bagi kami kisah-kisah fiksi tersebut mengadung pesan yang dalam seperti penghianatan, penyesalan hingga menjadi kekacauan. 

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?
 
7. Life ends so fast, so why shouldn't we play fast music like Death Metal.

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? 

8. Saya (Afien) pertama mengenal metal sejak SMP melalui kaset tape kompilasi Metalik Klinik milik teman tapi tidak terlalu peduli karena saya lebih memilih tenggelam ke era Linkin Park hahaha baru kemudian waktu akhir SMA bertemu teman yang mencekoki saya dengan musik-musik metal, mengajak ke event-event metal dsb. Mulai dari situ saya mulai explore dan musik metal berhasil menjadi earworm sampai sekarang.

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?
 
9. Di era internet seperti sekarang, menurut kami tidak sulit untuk menjelaskannya. Ini hanya masalah selera.

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?
 
10. Para kekasih kami sepertinya sangat mendukung apa yang kami lakukan, oh ya dari ke-4 personil Technic Kill hanya ada 1 yang berstatus Single yaitu sang Gitaris, nah Ladies jika kalian yang sedang membaca interview ini silahkan kepoin akun socmed gitaris Technic Kill hahaha.


KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? 
 
11. Komunitas di kota kami (Kab. Tulungagung) sangat komunikatif dan saling memberikan supportnya, kami berharap lebih banyak lagi lahir band-band dengan karya-karyanya.

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 
 
12. Pada point ini sudah kami sampaikan di point 4.

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan? 

13. Pengalaman panggung kami masih sedikit, so semua panggung selalu berkesan bagi kami, baik itu panggung event besar maupun gig dengan kapasitas kecil, terimakasih untuk teman-teman yang sudah mengajak kami berbagi panggung.

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan? 

14. Pantau terus pergerakan kami dan tunggu debut album dari Technic Kill!

KJ15: OK, terima kasih banyak
 
15. Terima Kasih kembali sir, cheers!

New video:
https://youtu.be/C6OSUFBzeQc

Also check out:  
And you can download the band's new single at technickill.bandcamp.com for free.



No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...