Tuesday 13 December 2016

CLASSIC INTERVIEW: Our first interview with CREMATOPSY (Bandung DM), 2014 (Indonesian)

Kieran James aka Jack Frost (Busuk Chronicles): Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?
CREMATOPSY: Hai jack. sekitar tahun 2009, berawal dari pertemanan satu tempat nongkrong bareng, kami ber-5 (adhi- voc, insan-guitar 1, arie-guitar 2, alwin-bass, aden-drum) berinisiatif untuk membentuk sebuah band, yakni crematopsy.

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?
ANSWER: Alhamdulillah e.p kami yang rilis bulan Juli kemarin mendapat apresisasi yang positif dari para pendengar.

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik?
ANSWER: Banyak dari lagu-lagu kami terpengaruh oleh The Faceless, Gorod, Gorguts dll.. mereka benar-benar menginspirasi kami dalam bermusik.

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia.
ANSWER: Beberapa lirik lagu dari kami menggunakan bahasa inggris, namun ada juga yang menggunakan bahasa indonesia.

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?
ANSWER: Dalam lirik lagu kami, khususnya e.p kemarin, kami banyak bercerita tentang penyalahgunaan teknologi yang merembet kepada masalah-masalah sosial dan lingkungan, serta mencoba mengajak para pendengar lagu kami untuk lebih peka terhadap masalah tersebut, seperti banyaknya orang-orang yang memajukan teknologi dengan membangun sana-sini, tapi ia mengesampingkan dampak pembangunannya terhadap lingkungan.

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?
ANSWER: Secara pribadi, saya suka pada beat-beat cepat dari musik death metal, juga perpaduan dari drum, gitar, bass, dan vokal yang menurut saya menciptakan sesuatu yang keren.

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?
ANSWER: Awal  mula saya mengikrarkan diri sebagai fans death metal sih ketika saya berumur 14 tahunan, ketika itu saya mendengarkan musik dari burgerkill, jasad, beside, lalu merambah ke musik luar negeri seperti gorguts, the black dahlia murder dll...

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?
ANSWER: Tanpa mengesampingkan musik tradisional, kenapa harus musik barat? ketika segala perasaanmu, adrenalinmu, semangatmu, terwakilkan oleh suatu musik (entah itu barat, tradisional dll), saya kira tidak akan ada istilah bahwa itu musik barat, musik tradisional dll..karena pada titik tersebut, musik akan menjadi sesuatu yang universal, dan pada titik tersebutlah kemungkinan terjadinya perpaduan dari segala musik akan terjadi.

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?
ANSWER: Sebenarnya belum ada yang menikah sih di band kami hahaha, dan beberapa dari kami mash jomblo hahaha, tapi dari sebagian personil kami yang mempunyai pacar, pacar mereka sangat mensupport apa yang kami lakukan.

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian?
ANSWER: Hal terbaik dari komunitas di kota kami yakni, komunitas di kota kami yang sangat besar, aktif, dan beberapa daerah lain menjadikan komunitas di kota kami menjadi kiblat dalam bermusik. Namun hal terburuk dari komunitas di kota kami, yakni masih adanya pengkotak-kotakkan musik berdasarkan genrenya. Saya masih melihat di facebook ada beberapa anak muda death metal yang menghina anak-anak hardcore, dan sebaliknya, ada juga anak muda hardcore yang menghina anak-anak death metal.

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya?
ANSWER: Rencana kami, 2015 nanti kami mulai mencari para donatur untuk penggarapan album kami yang ditargetkan rilis pada tahun 2016 nanti. Dan juga pada 2015 nanti kita akan merilis single terbaru kami yang dimana single kami tersebut akan menjadi bagian pada album nanti. Jadi bisa dikatakan single kami nanti itu sebagai bocoran bagaimana musik pada album kami nanti.

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan?
ANSWER: Yang paling berkesan menurut kami, yakni ketika kami manggung di sukabumi, di acara “together we stand”. Selain itu adalah giggs pertama kami di luar Bandung, crowd disana ketika kami main pun sangat berkesan, rame, tak terlupakan lah hehe..

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan?
ANSWER: Pesan kami terhadap kawan kawan, yakni lebih menghargai musik apapun genrenya, karena jika kalian penikmat musik sejati atau ada yang merasa sebagai seniman sejati, kalian harus mengapresiasi apapun bentuk karya seni. Dan apabila ada yang tidak suka terhadap attitude suatu band, jangan lah sampai terbawa rasa ketidaksukaan itu pada genre band tersebut. Dan terakhir, bukanlah suatu kesalahan apabila kita mempelajari musik barat, yang salah adalah ketika kita melupakan dan menganggap remeh musik tradisional kita.

KJ15: OK, terima kasih banyak.
ANSWER: Sama-sama jack, terima kasih juga sudah meng interview kita.
[Note by Jack Frost: A new English interview from July 2016 with Crematopsy band will be posted soon.]
The four-track CREMATOPSY EP called "Admonition" was issued by OmegaWave Records on 27 June 2014 and was limited to 50 copies.

No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...