Monday 25 April 2016

RAIN CITY DARKNESS: Our first interview with CRIATURA (Bogor Black Metal), 15/6/2012

CRIATURA. Left to Right: Mahar "Tragedy" (keyboard), Yudi (gitar), Ale (vocal), Ikhsan "Syariat" (drums), Nos (gitar), Handy (bass) 
My interview with Nos (guitarist) of Bogor City black-metal band CRIATURA
By Dr Kieran James (BUSUK WEBZINE)
Email Interview, 15 June 2012
CRIATURA is: Mahar “Tragedy” (keyboard), Yudi (gitar), Ale (vocal), Ikhsan “Syariat” (drum), Nos (gitar), and Handy (bass)
Kieran James (BUSUK WEBZINE) Question 1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?
Nos (CRIATURA) Question 1: Kami berdiri tahun 2008, dengan formasi awal Ale (Vocal), Yudi (Gitar), Nos (Gitar) dan Deni (Drum), Seperti lazimnya band-band lain kami telah mengalami beberapa kali pergantian personil, Deni ( Drum) memutuskan untuk keluar dari Criatura, kami vakum beberapa saat dengan tetap jalan ber-tiga. Dan Handi (Bass), Astri (Keyboard) dan Ardy (Drum) masuk, namun formasi ini tidak bertahan lama, Astri (Keyboard) dan Ardy (Drum) keluar. Saat ini kita memakai additional player Mahar “Tragedy” (Keyboard) dan Ikhsan “Syariat” (Drum). 
KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?
NOS2: Akhir tahun lalu kami mengeluarkan Demo Promo dalam format CD, responnya positif, dan 2 lagu dari CD Demo itu masuk beberapa album kompilasi
KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik?
NOS3: Abigail Williams, Dimmu Borgir, Cradle of Filth, Rhapsody, Nightwish, Moi Dix Mois dan beberapa band lain yang bernuansakan Symphony, Classics, Folk, Viking, Gothic, Black, dan Power. 
KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band?
NOS4: Kami berencana untuk Split Album dengan Agorphos (France) di akhir tahun 2012 ini dan Glorious Night (Argentina), setelah itu kami merencanakan album full pertama kami tahun depan. Semoga tidak ada halangan dan berjalan lancar semuanya.
KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia.
NOS5. Sejauh ini kami menggunakan Bahasa Inggris, dari 3 lagu yang sudah di record dan 3 lagu baru kami yang belum di record, tapi pasti akan ada yang menggunakan Bahasa Indonesia.
KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?
NOS6. KeTuhanan, kematian, ketakutan, kegelisahan, fantasy, perang, kejayaan dan semua pesan tentang hidup.
KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik black-metal?
NOS7: Sebenarnya setiap personil kita menyukai musik metal yang berbeda-beda, seperti power metal, folk, heavy metal, classic, gothic, dan lain-lain malah jarang musik yang kita buat terinspirasi dari Black Metal, namun kita lebih senang mencampuradukkan semua inspirasi kita yang berbeda-beda itu dan memainkannya kedalam satu genre, yaitu Symphonic Black Metal, dan menjadikan itu sebagai ciri khas musik kita sendiri.
KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?
NOS8: Sekitar 2007, pertama kali yang kami sukai musik-musik gothic metal, dan terus berkembang setiap tahunnya memenuhi kebutuhan kami di musik. dan sampai sekarang kami sangat suka dengan metal menjadikan gaya dan tujuan hidup kami.
KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?
NOS9. Ini jiwa kami, disini kami nyaman, disini kami menemukan jati diri, dan disini kami bisa bebas berekspresi tanpa harus ada yang mengatur!
KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? 
NOS10: Ya, tentu saja, kadang mereka menemani kami perform, mendukung dan menyemangati kami, hehehe. Kalau dilarang mending kita putusin saja, hahahahaha

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian?
NOS11: Kebetulan kita dari kota Bogor, dan komunitas di kota ini tentu saja ada baik dan buruknya. Baiknya, dikota ini memang banyak komunitas metal, tapi buruknya kita jadi tidak bisa bersatu, kita jadi masing-masing. Kami tidak mau komentar banyak tentang hal ini.
KJ12: Kebanyakan sekitar 80%-90% band-band terbesar dan tertua adalah masih berasal dari Kota Bandung?

NOS12: Ya, Kami setuju itu. Banyak band-band berkualitas di Indonesia berasal dari Bandung, mereka yang tua sangat menghargai dan mendukung penuh band baru yang muda, dan yang muda sangat menghormati yang tua, mereka bisa seperti itu karena mereka selalu bersatu dan saling merangkul untuk bisa sukses bersama-sama, bahkan bukan cuma band beraliran metal, yang ber-genre lain pun banyak yang berkualitas dan sangat terkenal yang dilahirkan kota Bandung, mereka sangat kreatif dalam hal apapun.
KJ13: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya?
NOS13: Lihat menjawab Pertanyaan 4/ See answer to Question 4.
KJ14: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan?
NOS14: Citayam Meledug #3, di KNPI Cibinong, 24 Desember 2011 lalu, itu terakhir kalinya Almarhum sahabat kami Bagol “Bassist Syariat” melihat kami perform, headbang bersama kami di venue dan juga meneriakkan “END OF TIME” lagu kedua yang akan kami bawakan (lagu criatura yang paling beliau suka) sebelum beliau meninggalkan kami selamanya. di acara itu juga untuk pertama kalinya kami membuat Wall of Death, walaupun penonton hanya kisaran 300 orang tapi itu sangat membuat kami senang, dan bisa kenal dekat hingga sekarang dengan teman-teman dari Gajah Oleng Squad Crew dan band-band dari Citayam Extreme Metal Syndicate. Kami sangat berkesan dan tak akan pernah kami lupakan itu.
KJ15: Ada pesan untuk kawan kawan?
NOS15. “Untuk metalheads, tidak ada pesan, haha tetap dukung kami saja dan band-band lokal lain, karena sehebat apapun band tanpa dukungan tidak akan berarti apa-apa”.
KJ16: OK, terima kasih banyak. 
NOS16. Terima Kasih kembali, Sukses selalu dan God Bless You!

OFFICIAL VIDEO:
Majesty of Romance
https://www.youtube.com/watch?v=GJucJGjoUoI&sns=fb
Picture captions (below):
#1 ONE NIGHT IN JAKARTA. L to R: Iqbal (Tanah Kubur, Bogor Black Metal), Jamet (Tanah Kubur), Ardi Grindbuto and his girlfriend, Willy Damien (Umbra Mortis, Jakarta Power Metal), Nos (Criatura, Bogor Black Metal), and  Kieran James (Busuk Chronicles).

#2 ONE NIGHT IN JAKARTA. Left to Right: Kieran James, Ardi Grindbuto and his girlfriend, Willy Damien (Umbra Mortis), and Nos (Criatura). 

#3 ONE DAY IN JAKARTA. Left to Right: Iqbal (drummer Tanah Kubur, Bogor Black Metal), Kieran James, Jamet (vokalis Tanah Kubur). 

No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...