Wednesday 18 May 2016

NEW INTERVIEW: Our first interview with BLEEDING MURDER (Tasikmalaya Death Metal), 17/5/2016

Kieran James1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?
Ybro (vokalis BLEEDING MURDER)1: Bleeding Murder terbentuk 24 Maret 2007. Berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. dimulai dengan awal pembentukan Ybro (vokal), Panji (gitar), Firman (Bass), dan Ridwan (drum). Dengan formasi ini merekam beberapa lagu seperti api neraka dan mutilasi. Pada pertengahan 2008, Ridwan mengundurkan diri. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memainkan tiga, Ybro (vokal), Firman (drum), Panji (gitar). Dan lineup ini tidak berlangsung lama, karena kehidupan pribadinya. Pembentukan kembali perubahan dengan masuknya Buya (gitar) dan Gilbran (drum) pada tahun 2009 untuk merekam beberapa lagu seperti "Kill By Knife", "Insistently Massacre". Kami melakukan banyak pertunjukan dan wisata metal fest dan death fest. Setelah tiga tahun perjalanan brutal Buya akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari band memilih untuk fokus pada pekerjaannya. Kami telah melalui berbagai pertunjukan, kami telah berbagi nilai yang sama. awal 2012 Ramadan bergabung, berjalan dari waktu ke waktu, kami juga melakukan banyak acara dan festival lokal serta luar kota.dan kami telah mencatat 2 lagu promo "Anatomy Of Human Torture", "Manipulation Of Murder". pada tahun 2016 tepatnya bulan Februari kami akhirnya mengeluarkan Ep Album bertitle "Cadaver From Infection Massacre" yang dirilis oleh Dismembered Records (Ind).
Line up: Bleeding Murder: Ybro Bleeding - vokal; Ramadhan - Guitar; Iqbal - Bass; Gilbran - Drums.
KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?  
Ybro2: Mereka sangat support dengan keluarnya ep album kita.
KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? 
Ybro3: Disgorge (USA), Brodequin, Liturgy, Decrepit Birth.
KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? 
Ybro4: Mencatat album penuh.
KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. 
Ybro5: Ya untuk lagu kita menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. 
KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? 
Ybro6: Dalam lirik menceritakan tentang sahabat dari vocal kita "Ybro" yang mati tragis di bunuh oleh segerombolan gengster.
KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal? 
Ybro7: Ya kita semua suka memainkan musik death-metal karena tidak semua orang bisa memainkan nya, hanya orang orang tertentu yang menyukai musik death metal.
KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? 
Ybro8: Kalau saya pribadi "ybro" menyukai musik death metal awal tahun 2007.
KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? 
Ybro9: Kita katakan kepada orang orang kenapa kita memainkan musik gaya barat, karena kita suka irama musik baratyang beraroma death metal.
KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? 
Ybro10: Tentu saya para istri dan kekasih para personil kita sangat mendukung apa yang kita kerjakan.  
KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? 
Ybro11: Kalau tentang hal-hal yang terbaik mereka saling support antara band lain, dan hal terburuk tentang komunitas di kota kita "NO KOMENT".
KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 
Ybro12: Akan membuat album penuh tentunya, dan tetap solid.
KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan? 
Ybro13: Semua acara menurut kita sangat berkesan.
KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan? 
Ybro14: Tetap saling support dan solid.
KJ15: OK, terima kasih banyak.
Ybro15: OK, terima kasih banyak.


CD Bleeding Murder - Cadaver from Infection Massacre - new - idr 40k - bonus poster - stickers


No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...