Monday 13 June 2016

NEW INTERVIEW: Our first interview with MEGALITHIC HEADHUNTER (Sumenep, Madura Death Metal), 12/6/16



Band formation: Iskandar Zulkarnain: Vocal & Drum Programming and Alfiyandanu: Guitar. We are creating and concepting band formation like Vulvectomy and Cadavoracity but with our own musical character.

Kieran James1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?
Iskander Zul (MEGALITHIC HEADHUNTER band)1: Halo busuk webzine, suatu kehormatan band kita bisa di wawancarai disini. Terima kasih atas kesempatan dan dukungannya untuk band kami. Saat ini kami masih belajar dan mencari inspirasi sebanyak mungkin untuk membuat konsep dan materi untuk album debut kami. Band ini masih baru dibentuk desember 2015, jadi sejarahnya masih sangat pendek, kebetulan kita punya selera musik subgenre death metal yang sama, awalnya kita hanya iseng berencana buat band ini hehehe, tapi alangkah ide yang bagus untuk merealisasikannya. 

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?  
2. Respon orang orang cukup bagus dan antusias untuk CD Promo bertajuk “Headless Postmortal Putrefaction” Yang baru saja kemarin tanggal 6 Juni 2016 dirilis via Proguttural Production Bekasi. Antusiasme banyak datang dari teman teman kami di sosial media baik FB dan Instagram, teman teman di daerah asal,ataupun teman teman di tempat perantauan kami.

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik?
3. Band yang mempengaruhi dan menginspirasi kami sangat banyak diantara nya dari mancanegara ada Enmity, Orchidectomy, Putridity, Brodequin, Liturgy, Cinerary, Last days of Humanity, Foetopsy, Encenathrakh, Torsofuck, Bacteremia, Pustulated, Heinous Killings, Devourment, Degrade, Internal Suffering, Excoriation dari Indonesia ada Jasad, Reduced, Cadavoracity, Perverted Dexterity, Total Rusak, Bloody Gore, Interfectorment, Infeksi, Diffusal Blade,dll... 

KJ4: Apa rencana kedepan  kalian bersama band?
4. Rencana kami bersama band untuk sekarang hanya fokus untuk pengkonsepan dan penggarapan album pertama kami,semoga lebih brutal lagi hehehe...

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. 
5. Lirik kami menggunakan bahasa inggris.

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?
6.Tema lirikal kami tentang  Gore, Kebrutalan, Kesadisan, Kebiadaban, Pembunuhan, Penyiksaan, Ketidak Manusiaan.

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?
7.Karena memang genre musik favorit kami adalah Death Metal dan sub genre favorit kami juga sama yaitu Brutal Death Metal.

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?
8. Iskandar: Pertama kali saya menyukai genre metal adalah ketika saya duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, dimana ayah saya mengenalkan saya pada Iron Maiden, Judas Priest, Rush, Metallica dengan memutar kaset pita koleksi pribadi nya semasa dia muda,mulai dari saat itu saya bereksplorasi, mencari info di internet tentang musik metal dan band band yang mengusung genre tersebut, lalu mendengarkan musiknya lewat youtube.

Fiyan: Kalo aku awal SD kls 6 sudah kenal metallica, power metal dan betrayer, hingga aku SMP disitu aku kenal sama temen sekaligus sahabat jauh yg sekarang tinggal di Surabaya, namanya tinton, dialah yang memperkenalkan aku ke band yg menjurus aliran black metal seperti Gorgoroth, Satyricon, Dimmu Borgir, Mayhem, Angel Corpse, Impaled Nazarene, Possessed, dll juga ada ban beraliran death metal yg pertama aku deger yaitu Dead Squad, Cannibal Corpse, dan Six Feet Under. tapi aku lebih memilih menjadi fans Black Metal hingga kelas 2 SMA, tapi setelah kenal dirimu coeng Iskandar, aku lebih banyak diberi virus aliran death metal, Slamming dan brutal death, hingga kini aku berpindah genre baru Brutal Death Metal.

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?
9. Itu sekedar hobby kami saya saja untuk suka musik bergaya barat,karena memang musik bergaya barat tersebut terdengar sangat nikmat di telinga kami namun semua itu tidak melunturkan jiwa nasionalisme dan kecintaan pada budaya daerah kami. 

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?
10. Tentu mereka mendukung hobby dan pekerjaan yang saya kerjakan, oleh karena itu selagi bermanfaat terhadap orang lain yang memiliki hobby yang sama, hal itu juga bermanfaat bagi kami, dengan ini kami bisa mencari pengalaman dan prestasi yang juga bisa membanggakan keluarga. 

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian?
11. Soal itu kami belum pernah tahu menahu,dikarenakan kami sendiri pun belum pernah ikut komunitas apapun, jadi kami benar benar kurang paham atas komunitas di kota kami sendiri.

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya?
12. Rencana terdekat kami adalah untuk segera merancang konsep dan merampungkan materi album pertama kami pada libur panjang kali ini hehehe...

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan?
13. Untuk pengalaman stage kami sama sekali tidak ada, karena band kamipun belum pernah perform sama sekali.

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan?
14. Tetap support scene lokal kalian,band,media dll. Jangan lupa belilah karya fisik mereka!!! Long live IDDM Scene!!! Keep it SICK!!! 

KJ15: OK, terima kasih banyak 
15. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kembali Busuk Webzine atas kesempatan ini. Thanks for the opportunity that given to us to be interviewed Mr.Kieran James. Best regards from us!

VIDEO:
https://www.youtube.com/watch?v=jLBu5bEX6wE 

Facebook (Iskander Zulkarnain):
https://www.facebook.com/Zooelslam 

Band Official Facebook:
https://www.facebook.com/MHBDM/?fref=ts 




Ms. Dhinie from ALLEGREA band (Surabaya) @ Bangkalan, Madura Island.

Rony Sickles and Kieran James @ Bangkalan (Madura Island).
Arie Sickles, Rony Sickles, and Ms. Dhinie Allegrea @ Bangkalan, Madura
Bangkalan (Madura) Underground Community featuring members of SICKLES, KREMASI, MUTILATION AGGRESSION, TYRANNICAL MIRROR, BULL RACE, and ANT KILLERS.



1 comment:

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...