Tuesday 8 March 2016

CLASSIC INTERVIEW: Interview kita dengan LukLuk (bass) dan Daniel (guitar dua) dari BLEEDING CORPSE

BLEEDING CORPSE in Cibinong (2011): Luk Luk Adrian (bass), Ari Bejo (drums), Uus Death (guitar1), Bob Rockiller (vocals), 8 October 2011.
Interview kita dengan LukLuk (bass) dan Daniel (guitar dua) dari BLEEDING CORPSE (brutal death-metal, Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia)
Oleh Dr Kieran James (BUSUK WEBZINE) dan John Yoedi (BUSUK WEBZINE)
Interview Pribadi: Toko Kaos SERAK, Jl PHH Mustopa (SUCI), Bandung, 3 April 2012
Komentar Tambahan: Popo (DEMONS DAMN & BUSUK WEBZINE)
Uus Death (BLEEDING CORPSE) bergabung ditengah-tengah interview.

BLEEDING CORPSE line-up terbaru: Bob Rockiller (vocals), LukLuk Adrian (bass), Uus Death (guitar satu), Daniel (guitar dua), dan Ari Bejo (drums)

Luk (BLEEDING CORPSE): Pertama-tama saya perkenalkan Daniel gitaris baru kami. Sebelum bergabung dengan BLEEDING CORPSE dia bersama band yang bernama TURBIDITY. TURBIDITY telah mengeluarkan album kedua mereka EP. Sekarang BLEEDING CORPSE telah mempunyai tujuh lagu untuk album terbaru kami. Daniel bergabung dengan BLEEDING CORPSE untuk kedepannya...

Kieran (BUSUK) with BLEEDING CORPSE, 8/10/11
Popo (DEMONS DAMN & BUSUK WEBZINE): Daniel membantu untuk membuat sound lebih padat.

Kieran James (BUSUK WEBZINE): Siapa yang mempunyai ide untuk mengajak Daniel bergabung?

Luk: Ide Ari. Kami mencari gitaris baru. Daniel sangat memenuhi kriteria, nyaman, dan saya rasa dia pria yang nakal...

Daniel (BLEEDING CORPSE & TURBIDITY): Menurutmu?

KJ: Apakah kamu melakukan audisi?

Luk: Tidak. Banyak gitaris di Bandung tapi Daniel sedikit berbeda.

John Yoedi (BUSUK WEBZINE): Berbeda?

Daniel: Berwajah Baik!

Popo: Mereka rasa Daniel mempunyai skill yang baik dalam bermain gitar.

KJ: Apakah gitaris asli Uus Death masih bersama band?

Luk: Ya tentu saja. Sekarang ada lima orang personil di BLEEDING CORPSE.

KJ: Bagaimana tentang masukan saya tentang gitar solo dalam music BLEEDING CORPSE

BLEEDING CORPSE live @ Cibinong, 8/10/11
Luk: Daniel masih mencari melodi untuk lagu-lagunya. Dia berusaha menemukan melodinya.

Luk [Popo interprets]: Kita berencana untuk memasukan melodi kedalam lagu-lagu kita.

KJ: Apakah sound dan style nya berubah?

Luk: Saya rasa sekarang Daniel bergabung denga BLEEDING CORPSE lagu-lagunya akan lebih kuat.

John: Rumit...

Luk: Ya, lebih rumit.

KJ: Apakah Daniel membantu menulis lagu?

Luk: Belum. Saya menciptakan music hanya dengan Uus. Uus, Daniel dan saya teman dekat.

KJ: Apakah menurutmu Uus dan Daniel bisa bekerja sama?

Luk: Ya.

KJ: Apakah kamu berharap Daniel dapat membawa lebih banyak gadis ke pertunjukan?

Luk: Tentu saja!

[Semua tertawa.]

Popo: Seperti yang kamu tau, Daniel adalah Playboy juga di scene metal Bandung...

KJ: Bagaimana perasaan mu bergabung dengan BLEEDING CORPSE?

Bob Rockiller, gentle giant, 8/10/11
Daniel [Popo interprets]: Saya menikmatinya dan hal ini akan memberikan pengalaman baru.

[KJ note: Daniel tergabung dalam projek bersama Uus bernama DISMURDER.]

KJ: Daniel, saya pernah melihatmu bermain bersama TURBIDITY dan kamu memerlukan tempat yang luas di panggung. Bagaimana ketika kamu bermain bersama BLEEDING CORPSE?

Daniel: Sama.

Popo: Luk Luk harus berbagi tempat dengan Bobby. Luk akan berbagi tempat dengan Bobby di panggung...

KJ: Kapan kalian akan merekam album kedua kalian?

Luk: Kami rasa tahun ini [2012], Desember. Kami telah merencanakan delapan atau Sembilan lagu. Kami belum menemukan  perusahaan rekaman.

Popo: Mereka mempunyai delapan atau Sembilan lagu yang telah siap tapi masih belum sempurna.

KJ: Apakah akan ada vocal guest seperti Man JASAD dan Amenk DISINFECTED seperti dalam vocal guest di album pertama kalian Resurrection of Murder?

Luk: Masih belum ada rencana guest vocal. Kami masih membuat lagunya.

KJ: Apakah kalian mempunyai jadwal pertunjukan besar kedepan?

Luk: Pada 22 April kami memiliki jadwal pertunjukan BANDUNG DOOMS DAY #4 bersama FORGOTTEN.

KJ: Apakah Daniel sudah bermain bersama BLEEDING CORPSE?

Daniel, John, Luk, Kieran, SERAK, 3/4/12
Luk: Pertunjukan pertamanya di Cibinong, Jakarta, dan Surabaya. Dia sudah bermain sebanyak lima atau enam pertunjukan semenjak maret.

KJ: Bagaimana reaksi para fans?

Luk: Mungkin para perempuan melihat Daniel dan berkata “wow”.

John: Daniel, apa pendapat dari orang-orang tentang bergabungnya kamu bersama BLEEDING CORPSE?

Popo: Teman-teman dekat memberikan dukungan penuh pada Daniel. Beberapa orang terkejut.

KJ: Saya terkejut ketika mendengarnya. Seperti mendengar Dave Murray dari IRON MAIDEN bergabung dengan JUDAS PRIEST atau Jack Owen dari CANNIBAL CORPSE bergabung dengan DEICIDE – dimana hal itu bisa saja terjadi. Apakah kamu terkejut, John?

John: Saya juga terkejut.

KJ: Kamu masih bermain untuk TURBIDITY?

Daniel: Ya.

KJ: Orang ini, Abaz dan Daniel, bermain di banyak band.

Popo: Mereka banyak dikenal dan mempunyai skill yang bagus jadi orang-orang ingin mengajak mereka [sebagai personil baru]. Alasannya selalu karena skill.

Daniel: Skill dan bad boy...

Daniel & Bobby, EXTEND STUDIO, 4/4/12
Popo: Skill dan dekat dengan personil lainnya.

John: Daniel, apakah kamu akan lelah bermain dalam acara besar dengan dua band pada hari yang sama?

Daniel [Popo interprets]: Saya akan mengatur waktunya. Mungkin saya akan main pertama [dengan TURBIDITY] lalu menunggu. Setelah tiga band saya akan bermain dengan BLEEDING CORPSE.

KJ: Band mana yang lebih terkenal, TURBIDITY atau BLEEDING CORPSE?

Popo: Orang lebih mengenal Daniel di TURBIDITY dibanding dengan Daniel di BLEEDING CORPSE.

KJ: Jadi TURBIDITY akan bermain pada satu acara yang sama sebelum BLEEDING CORPSE?

Popo: Ya.

John: Kita sekarang lihat di internet banyaknya download gratis. Apakah hal ini positif atau negative untuk kamu?

Daniel [Popo interprets]: Ada sisi baik dan sisi buruk nya. Sisi baiknya mungkin orang-orang akan mengetahui tentang band dan tentang musik.

KJ: Apakah ada timbal balik yang kalian rasakan setelah interview yang kita lakukan bersama BUSUK WEBZINE pada Oktober tahun lalu?

Daniel [Popo interprets]: Orang-orang memberikan respon yang baik. Orang berpikir kita adalah band bagus karena telah di interview oleh BUSUK WEBZINE.

Luk Luk & Kieran, SERAK shop, 3/4/12
Popo: Apa pendapatmu tentang BUSUK WEBZINE banyak interview band terkenal?

Daniel [Popo interprets]: Hal yang baik karena akan mempromosikan band-band yang baru dan orang akan tau tentang band-band pendatang baru.

KJ: Kami banyak interview band besar dan kecil, dari luar dan lokal, dari banyak kota dengan dua bahasa.

[KJ note: BUSUK WEBZINE sekarang ada dalam tiga bahasa karena Said bin Zabid dari UNDERGOD menjawab pertanyaan dalam bahasa Sunda.]

Daniel [Popo interprets]: Sangat membantu jadi orang yang tidak bisa berbicara bahasa Inggris atau bahasa Indonesia masih bisa membaca website dan mencari tau tentang band. BUSUK menggunakan dua bahasa jadi aplikasi terjemahan tidak diperlukan.

[KJ note: Popo yang mengerjakan penerjemahan untuk BUSUK WEBZINE. Dia adalah Sarjana ari sastra Inggris dan tentu saja dia sangat cakap menerjemahkan.]

John: Adakah band Indonesia yang kamu favoritkan diluar Jawa seperti Kalimantan dan lainnya?

Luk: ENGORGING dari Samarinda karena mereka memiliki sound yang baik dan karena riff nya yang mudah dicerna. Dari Bali saya suka BASIMBAH DARAH dan REZUME. Dari Makassar saya suka CRITICAL DEFACEMENT dan NECROPSY. Dari Medan saya suka CRANIUM.

Mr & Mrs Bobby Rock
John: Apa pendapatmu tentang band-band luar negri yang datang ke Indonesia?

Luk [Popo interprets]: Hal tersebut sangat membantu orang yang menonton band barat dan mereka bisa belajar pengalaman seperti bagaimana untuk membuat sound dan pertunjukan yang baik...

KJ: Akan sangat baik bila tur band tiap kota dan tidak hanya bermain dalam acara festival seperti HAMMERSONIC.

Luk [Popo interprets]: Hal tersebut akan terlaksana bila orang di kotanya mau membuat acaranya dan mengundang orang-orang untuk datang ke kotanya. Kita akan melakukannya bila seseorang memiliki uang yang cukup.

Popo: Setelah PSYCROPTIC bermain di Jakarta, metalhead dari Makassar mengundang mereka dan membuat acara di Makassar.

KJ: Adakah pesan yang ingin disampaikan untuk para fans BLEEDING CORPSE yang sabar diluar sana?

Daniel: Selamat datang neraka baru, seperti pada lagunya FORGOTTEN “Selamat Datang Neraka Baru”!

KJ: Adakah rencana kalian untuk melakukan tour Kalimantan?

Luk [Popo interprets]: Mereka menghargai ketika BLEEDING CORPSE datang ke Kalimantan. Kita masih belum ada rencana untuk tour kesana lagi tapi kita menunggu mereka mengundang kami untuk datang. Jauh dari bandung, beda pulau.

Kieran & John, Popo & Bobby
John: Kami berencana membuat festival bulan Juni. Kami masih mempunyai masalah dengan tempat acara tapi kalian akan kita undang.

Luk: Itu akan membuat kita senang.

[KJ note: interview telah selesai sampai disini tapi saat itu Uus Death gitaris asli BLEEDING CORPSE sedang berjalan masuk menuju toko SERAK, seperti biasa tersenyum. Uus Death bergabung interview.]

KJ: Uus, bagaimana perasaanmu tentang Daniel bergabung dengan BLEEDING CORPSE?

Uus Death [Popo interprets]: Sebelum Daniel bergabung dengan BLEEDING CORPSE kami adalah teman dekat. Ketika Daniel gabung dengan BLEEDING CORPSE hal itu membuat saya senang karena saya mempunyai partner baru...partner in crime.

[Daniel tertawa.]

Popo: Uus dan Daniel drunken master di [komunitas teman-teman] Bandung.

KJ: Dan Butche?

Popo: Drunken master lainnya! Ketika kita melihat Daniel dan Uus minum, mereka berdua sangat lucu.

KJ: akankah Daniel menjadi lead guitar dan Uus rhythm guitar?

Luk [John interprets]: Daniel masih belajar soundnya dari Uus.

Popo: Mereka masih mencoba mengkombinasikan sound dari Uus dan Daniel. Jika mereka bisa menemukan sound yang bagus untuk mereka berdua, mereka akan menciptakan bagian dari soundnya.

Daniel playing with TURBIDITY, Bandung, 9/10/11
KJ: Apakah kamu bermain solo guitar bersama BLEEDING CORPSE?

Popo: Uus bisa bermain lead guitar.

Luk: Kita mempunyai rencana tidak hanya lead dan rhythm guitar tapi mengkombinasikan mereka dalam bagan riff-riff yang harmonik...

Popo: Harmonisasi disetiap lagunya.

John: Siapa yang menciptakan lagu di BLEEDING CORPSE?

Luk [Popo interprets]: Pertama Uus dan saya mengkonsep untuk lagu lain lalu kita menciptakannya bersama dengan drum dan yang lainnya.

John: Siapa yang membuat lirik?

Luk: Bobby yang membuat semuanya.

KJ: Popo, bagaimana tentang tambahan komentarmu mengenai bergabungnya Daniel bersama BLEEDING CORPSE?

Popo: Saya rasa, saya menunggu album baru mereka karena akan sangat berbeda dengan album sebelumnya. Saya ingin melihat musik BLEEDING CORPSE lebih baik dari sebelumnya. Sekarang mereka mempunyai dua gitaris jadi saya ingin tau perbedaan antara album baru dan sebelumnya. Saya rasa hal yang baik dengan bergabungnya Daniel bersama BLEEDING CORPSE karena akan membuat musiknya menjadi lebih berwarna. Saya akan memberikan komentar lebih jauh ketika saya telah mendengarkan album baru mereka atau lagu-lagu baru mereka. Hingga sekarang mereka belum memainkan lagu-lagu baru dengan sempurna. Mereka masih perlu menyempurnakan lagu-lagunya. Saya akan menunggu hingga album barunya keluar.

KJ: Menurutmu apakah fans TURBIDITY akan merasa bingung?

John & Luk Luk, SERAK shop, 3/4/12
Luk: Kita harap para fans tidak akan bingung dan akan mendukung Daniel bersama BLEEDING CORPSE dan juga bersama TURBIDITY.

John: Pertama kali saya tau BLEEDING CORPSE dari teman saya, sudah lama ketika dia member saya album BLEEDING CORPSE [Resurrection of Murder]. Ketika pertama kali saya mendengar album kalian saya terkejut. Saya rasa soundnya seperti DISGORGE (USA). Kenapa kamu pilih DISGORGE (USA)?

Popo: Bobby sangat suka Matty Way, vocalist DISGORGE.

John: Maksud saya musiknya...

Luk [Popo interprets]: DISGORGE adalah pengaruh tapi kita tidak mau sepenuhnya mengikuti  DISGORGE. Orang menilai bahwa music BLEEDING CORPSE seperti DISGORGE tapi kita tidak sengaja membuat musik mengikuti DISGORGE.

KJ: Seseorang di YouTube berkata, nama BLEEDING CORPSE adalah gabungan antara BLEEDING THROUGH dan CANNIBAL CORPSE untuk menggambarkan bahwa band kalian adalah penggabungan dari dua band tersebut...

Luk [Popo interprets]: Nama pertama kita adalah BLEEDING ASS. Kami mengeluarkan demo dengan nama BLEEDING ASS bukan BLEEDING CORPSE. Lalu kita berdiskusi bahwa namanya tidak sesuai dengan lirik. Ari memberikan nama, dan menggantinya dari ASS ke CORPSE. Dia merasa “ass”  seperti porno dan tidak sesuai dengan lirik Bobby. Bobby membuat lirik tentang gore. Dengan nama yang bagus kita bisa mempunya keberuntungan dan suksess.

[KJ note: Interview berakhir disini. Tolong dicatat bahwa vocalist baru TURBIDITY adalah Andri Gila (ex-DIGGING UP). Andri menggantikan Dada Rosadeath yang harus fokus pada took tato-nya “Deathstar Tattoo” di Bandung. Vocalist baru DIGGING UP adalah Ewing (ex-AUTICED).]
BLEEDING CORPSE with Daniel (2013): Left to Right: Daniel (guitar2), Yadi Behom (vocals), Ari Bejo (drums), Adrian Luk Luk (bass), and Uus Death (guitar1). 
BLEEDING CORPSE in Cibinong (2011): Luk Luk Adrian (bass), Ari Bejo (drums), Uus Death (guitar1), Bob Rockiller (vocals), 8 October 2011.

No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...