Friday 1 December 2017

NEW INTERVIEW: Our first interview with BADRANAYA (Bandung War Metal), 11/11/2017.

Kieran James: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang? DB1: Ntuk Badranaya sendiri sbtulnya adalah projekan lain yg baru yg didirikan pada awal tahun 2017 yg dimna semua personilnya pun memiliki band2 nya sendiri, berawal dari kesamaan visi dan misi adalah ingin mempopularitaskan kembali band2 yg bernuansa blackened adalah bukan suatu hal khusus lagi genre ini menurut kami sudah mulai memasuki masa dedikasinya. Formasi awal adalah dani badar selaku guitar vokal, Diar selaku Bass, dan Gery ashlan selaku drum. Hingga saat ini formasi tersebut adalah formasi yg masih seperti pertama kali didirikan. KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?
DB2: Jika untuk masalah album, kenyataannya kami bukanlah band yg sudah berdiri semenjak lama, kami belum sama sekali memiliki bukti fisik berupa album maupun demo, namun respon ntuk Badranaya sendiri bisi dinilai dari segi kami di stage, menurut kami para penikmat musik cukup support dan antusias dengan kehadiran kami, walaupun tidaklah semuanya, dan diantara merekapun tengah berharap kepada kami ntuk secepatnya mulai men-take lagu lagu milik kami.
KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? DB3: Band yg paling berpengaruh besar bagi kami adlah Behemoth, Deicide, Marduk, Infernal War dan Hate. KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? DB4: Planning kedepannya kami adalah merealese album full, beserta video official nya, dan juga kami pun berencana ntuk merealise sbuah Novel dari Badranaya sendiri. KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. DB5: Perihal lirik kami menggunakan bahasa indonesia dan Bahasa Inggris, namun kami lebih besar ke bahasa kami sendiri adalah indonesia, bertujuan ntuk mudah di cerna oleh pendengar musik indonesia, karena tidak semua orang indonesia itu paham berbahasa asing hehehe... KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? DB6: Konsep lagu kami lebih ke paganis, satanis, dan pemberontakan. KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik WAR-METAL? DB7: KARENA JIWA KAMI YANG KERAS SEKERAS PARA PEJUANG PERANG!!! KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?
DB8: Sekitaran era 98 sewaktu sya masih remaja. KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? DB9: Tidak dipungkiri bagi kami yg menjadi RUTH musik metal adalah negara Barat. KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? DB10: SANGAT MENDUKUNG SELAGI ITU ADALAH HAL POSITIV. KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? DB11: Hal terbaik adalah pergerakan mereka yg tak pernah padamnya memperjuangkan musik metal ntuk terus tetap ada. Dan ntuk perihal terburuk nya bagi kami akan senantiasa berfikir positiv dan tidak mau memandang jelek!! KJ12: Are you influenced by RAJAM band? DB12: Tidak sama sekali.
KJ13: What are your favourite 3 Indonesian War Metal CDs? DB13: Jika bertanya tiga kami hanya akan menjawab satu, adalah Warkvlt, namun bukan berarti kami menilai yg selain dari pada Warkvlt adalah standart standart, bagi kami merrka semua yg bernuansa war adalah hebat. Namun diantara lainnya kami amat repect kepada Warkvlt. KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan? DB14: TERUSLAH BERKARYA DALAM MUSIK METAL, WALAUPUN KITA ADALAH MUSIK YG TERKESAN DI MINORITAS KAN TIDAK PERLU MUNDUR KARENA SENI ADALAH BERNILAI RELATIV!!! KJ15: OK, terima kasih banyak. DB15: OK MR james you'r welcome, have a nice day, thk very much.
Badranaya metal BDG 
Indonesian Black and Death metal Band From Bandung, West Java
Please follow us on Facebook page:
https://www.facebook.com/Badranaya-metal-BDG-408579549561348/
Manager: Agunk Abyssia
Line-up:
* @terror_mask6666: Guitar & Vocal
* Diar Battar: Bass
* Gerry Ashlan: Drums.

No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...