Friday 21 December 2018

NEW INTERVIEW: Our first interview with VENDUZOR D.M. SURABAYA / Yayan tells why he left Jagal, 2018.

Kieran James1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?
VDR1: Ya James....VENDUZOR didirikan pada tahun 1992 formasi awal VDR adalah sebagai berikut: Ali Wafa: Vocal; (yua): Drum; Abidin: guitar; Catur Edi: rytem guitar; Demang: bass. Awalnya kami membawakan lagu-lagu barat seperti Sepultura, Napalm death, Brutal truth, Cannibal Corpse setelah itu kami mulai membuat lagu sendiri dan di tahun 1997 kami mengeluarkan album pertama kami dalam bentuk kaset yang bertitle kan "LIVE AFTER DEATH" dan di album ini Vocal kami "Ali Wafa" mengalami suatu permasalahan dan tidak bisa meneruskan record di album ini. dan atas permintaan beliau (Ali Wafa) meminta tolong pengganti posisi vocalnya pada "Yayan butcher" sebagai pengisi Vocal recording pada album ini. Tapi di album ini cover kasetnya yang sudah terlanjur jadi. Dan di album ini pun mengalami pergantian pada posisi basist yaitu saudara "Demang" di gantikan oleh saudara Jack" basist pengganti pada album ini berikut formasi pada cover album VENDUZOR: Ali Wafa: Vocal; (yua): Drum; Abidin: Guitar; Catur Edi: rytem guitar; Jack: bass. Dan pada album kedua juga mengalami pergantian personil pada: Vocal, guitar dan basist Berikut nama-nama personil pada album kedua yang bertitle kan "PRESCRIPTION FOR MURDER" Yang di rilis pada thn 1999 dalam bentuk kaset pita dan di rilis oleh label asal Surabaya "BLOODY PIGS" Record yang di pegang oleh saudara (Samir). Berikut nama-nama personil di album kedua: yua: Drum; Yayan butcher: Vocal; Abidin: bass; Said: guitar. Dan pada tahun 2008 kami mengeluarkan ep album 4 track lagu yang kami beri title "COVERED BY THE BLOOD" Di album ep ini pun VENDUZOR mengalami pergantian personil sebagai berikut: yua: Drum; Yayan butcher/ yeyen: Vocal; Tree/empeng: Guitar; Dongki: Rytem guitar; Ali / Lii Bass: Bass. Dan rilis label asal Surabaya "NO LABEL RECORD" Yang di pegang oleh saudara (Fitra) di kemas dalam bentuk CD dan juga di EP album ini di sertakan album "PRESCRIPTION FOR MURDER" dan di keluarkan pada tahun 2009 itulah sedikit informasi tentang band kami VENDUZOR... Dan untuk formasi terbaru VENDUZOR saat ini adalah: yua: Drum; Yayan butcher: Vocal; Tree/ empeng: Lead guitar; Ulum pay metalizer: Rytem guitar; Ali Lii Bass: Bass hingga saat ini. KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu? Awalnya kami memang sempat ragu-ragu waktu akan mengeluarkan hasil karya-karya kami James.. tapi ternyata respon dari teman-teman metal cukup bagus dengan mensupport dan membeli album-album kami dan juga kami sampaikan terima kasih buat teman-teman metal head atas supportnya....KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? Band-band yang menjadi influence & berpengaruh pada band kami adalah SUFFOCATION, DEICIDE, BENEDICTION...yang kami padukan jadi satu dan kami tuangkan dalam bentuk hasil karya-karya kami James....
KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? Rencana kedepan kami adalah ingin tetap solid dan menghasilkan karya-karya kami yang berikutnya dan seterusnya... temanku James...KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. Kalau di album kami yang pertama LIVE AFTER DEATH dan album kami yang kedua PRESCRIPTION FOR MURDER semua menggunakan bahasa Inggris. Kecuali pada album EP kami COVERED BY THE BLOOD kami sisipkan satu lagu yang berbahasa Indonesia yang kami beri judul: (HIDUP PENUH PENINDASAN) kalau di album yang sekarang masih dalam proses pengerjaan ini ada dua lagu yang berbahasa Indonesia "AMARAH SANG PEMURKA" dan "PORAK-PORANDA". KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? Lirik-lirik yang kami buat kebanyakan tentang penyiksaan penderitaan pembunuhan dan luapan amarah, penderitaan yang kami tuangkan dalam bentuk lirik lagu-lagu kami. KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal? Mungkin karena ini sudah takdir kami memainkan musik death metal James ha..ha..ha..Karena kami dari awal juga telah terbiasa mendengar musik-musik keras cadas dan masuk meracuni jiwa kami...jadi kami pilih bermain di musik death metal karena pas dengan jiwa kami...
KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? Kami menjadi fans musik metal pada masa-masa kami masih sekolah sekitar tahun 1990 kami dengarkan lagu" barat mulai dari: KREATOR, NECRODEATH, SLAYER, GORGUTS, BLASPHERION, GRAVE, CARCASS, SUFFOCATION. Dan masih banyak lagi....KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? Kami jawab dengan jawaban simpel saja James...karena kami suka musik-musik dari barat...KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? Memang kami mencari pasangan hidup kami/istri yang mengerti tentang jiwa kami yang suka bermain musik death metal dan kami berysukur karena pasangan hidup kami/istri dan anak-anak kami mau mendukung dan mensupport kami dalam bermain musik... James. KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? Pesan untuk kawan-kawan Metalhead agar dapat selalu kompak dan akur tanpa adanya keributan dan masalah....Eratkan persaudaraan.. KJ12: Ada pesan untuk kawan kawan? Hal-hal terbaik dalam komunitas di kota kami adalah mereka dapat saling mengerti dan saling bantu juga saling mensupport satu sama lainnya... James...hal terburuknya sampai saat ini sih kami rasa ngak ada temanku James...Pesan untuk kawan-kawan Metalhead agar dapat selalu kompak dan akur tanpa adanya keributan dan masalah....Eratkan persaudaraan.. KJ13: Question for Mr. Yayan Butcher: Why did you leave JAGAL? I left Jagal because there was no connection between personnel because the band was run like a business; a band must have mutual understanding and understand each other like brothers.
Left to Right: Dhidit Ratt (Unscarred / ex-Jagal), Kieran James (Busuk Chronicles), Yayan Butcher (Venduzor / ex-Jagal), Endro Wibowo (Jagal) @ Jombang Metal Blast, East Java, Indonesia, 2014.
Yayan Butcher (vox) performing for JAGAL @ Jombang Metal Blast 2014.

No comments:

Post a Comment

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...